Senin, 24 September 2012

Pertemuan 2: Static Random Access Memory

PTI 2nd



SRAM (Statik RAM) adalah jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada DRAM.











Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah transstor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) dan Mati (Low State) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor.

Kata "statik" menandakan bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk "disegarkan" ("refreshed") secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi juga lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM. Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca-saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan.

Video Static RAM test :



Dipostkan oleh :

- Akhmad Alfan Hidayatullah - 120533430909. Prodi PTI 2012 Offering E
- Akhmad Wildan - 120533430929. Prodi PTI 2012 Offering E
- Bintang Arifatul Lathifah - 120533430897. Prodi PTI 2012 Offering E
- Heri Mahabakti Pamungkas - 120533430874. Prodi PTI 2012 Offering E
- Oka Dwi Quarhanda Mugianto - 120533430888. Prodi PTI 2012 Offering E

Jumat, 21 September 2012

Pertemuan 1 #3: Pengertian Teknologi Informasi


PTI 1st.


Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer ( perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. sedangkan menurut Turban (Efraim Turban, 2008), The physical facilities, IT components, IT services and IT management that support an entire organization.
Dari uraian diatas, dapat dilihat teknologi informasi tidak hanya terbatas pada komputer saja, tetapi juga termasuk telekomunikasi. Dengan kata lain teknologi informasi adalah hasil manusia terhadap proses penyampaian dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.

Komponen-komponen Teknologi Informasi

Dalam penerapannya komponen-komponen utama TI adalah :
Hardware
Hardware atau perangkat keras komputer merupakan bagian-bagian fisik dari komputer. Diantaranya, monitor, keyboard, cpu, mouse, dan lain-lain.
Software
Software atau perangkat lunak merupakan program yang dibuat untuk keperluan khusus. Software dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu: sistem operasi, bahasa pemrograman, dan software aplikasi
Brainware
Sementara brainware atau orang marupakan pengguna, pemelihara, pembuat sistem teknologi. Tanpa komponen ini perangkat keras dan perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa.

Penerapan Teknologi Informasi

Penerapan Teknologi Informasi dalam Perusahaan
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP ada-lah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Penerapan Teknologi Informasi Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan internet.
Penerapan Teknologi Informasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagi-han, dan informasi rekening.
Penerapan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Maka-lah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet meru-pakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya in-teraksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk  mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit ka-rena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat pen-yakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pem-bedahan serta  penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Manfaat Dalam Bidang Pemerintahan
E-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti:
  1. G2C (Governmet to Citizen)
  2. G2B (Government to Business)
  3. G2G (Government to Government)
Sumber :
- IlmuKomputer.com
- aafonix.student.umm.ac.id


Dipostkan oleh : 


- Akhmad Alfan Hidayatullah - 120533430909. Prodi PTI 2012 Offering E
- Akhmad Wildan - 120533430929. Prodi PTI 2012 Offering E
- Bintang Arifatul Lathifah - 120533430897. Prodi PTI 2012 Offering E
- Heri Mahabakti Pamungkas - 120533430874. Prodi PTI 2012 Offering E
- Oka Dwi Quarhanda Mugianto - 120533430888. Prodi PTI 2012 Offering E

Pertemuan 1 #2: Teknologi

PTI 1st.



Definisi Teknologi
Penggunaan istilah ‘teknologi’ (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni berguna. Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).
Merriam-Webster memberikan definisi “technology” sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan). Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah “Real World of Technology”, memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini). Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).
Ilmu, rekayasa, dan teknologi
Ilmu adalah penyelidikan bernalar atau pengkajian fenomena, ditujukan untuk menemukan prinsip-prinsip yang melekat di antara unsur-unsur dunia fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti metode ilmiah. Teknologi tidak mesti hasil ilmu semata-mata, oleh karena teknologi harus memenuhi persyaratan seperti utilitaskebergunaan, dan keselamatan.
Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, seringkali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan teknologi dapat dilukiskan pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah, rekayasa,matematikalinguistika, dan sejarah, guna mencapai suatu hasil yang praktis.
Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa — meskipun teknologi sebagai kegiatan manusia seringkali justru mendahului kedua-dua ranah tersebut. Misalnya, ilmu dapat mengkaji aliran elektron di dalam penghantar listrik, dengan menggunakan peralatan dan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat digunakan oleh para insinyur dan teknisi untuk menciptakan peralatan dan mesin-mesin baru, seperti semikonduktorkomputer, dan bentuk-bentuk teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam cara pandang seperti ini, para ilmuwan dan rekayasawan kedua-duanya dapat dipandang sebagai “teknolog”; ketiga-tiga ranah ini seringkali dapat dipandang sebagai satu untuk tujuan penelitian dan referensi.
Sejarah
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.
Secara etimologis, akar kata teknologi adalah “techne” yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

Pertemuan 1 #1: Data, Informasi dan Pengetahuan

PTI 1st.




Data

Pengertian Data

Sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan disebut data. Data dapat berupa keadaan, gambar, suara, angka, huruf, simbol, teks, atau kombinasinya yang menjadi representasi fakta dunia nyata yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian atau pun suatu konsep. Data merupakan kumpulan fakta diperlakukan sebagai raw material.  Kumpulan data yang disusun akan membentuk file yang dapat menyajikan informasi.
Jenis data secara umum sebagai berikut :
  1. Teks.
Teks adalah jenis data tersederhana yang dapat dipahami oleh sistim informasi. Teks tersusun dari rangkaian huruf alphabet, angka atau simbol yang membentuk suatu informasi awal. Contoh data ini yang dipahami oleh komputer adalah kode biner, sedangkan alphabet, angka, dan symbol adalah contoh yang dapat dipahami oleh end user atau secara visual.
  1. Gambar.
Gambar merupakan kumpulan titik-titik yang terintegrasi yang susun untuk menampilkan informasi yang hendak disampaikan.
  1. Audio atau Suara
Audio  adalah tipe data yang digunakan untuk membawa unsur bunyi sebagai sumber informasi yang akan disampaikan. Audio berisi rangkaian huruf alphabet dan angka.
  1. Video.
Video adalah hasil teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan sekumpulan gambar yang bergerak. Video terdiri dari kumpulan gambar, teks dan audio yang disusun untuk menyampaikan informasi yang akan ditujukan.

Informasi

Definisi dari Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, atau pun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Informasi tesusun dari data yang memiliki makna di dalam konteksnya yang saling berhubungan yang setelah dimanipulasi  sedemikian rupa dapat menjadi properti terstruktur. Data yang sudah melewati pemrosesan atau pengolahan yang biasa disebut informasi ini sudah dapat bermanfaat bagi penerimanya

Karakteristik dari Informasi yang Baik

  • Informasi harus berhubungan.
  • Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
  • Informasi harus ada ketika dibutuhkan
  • Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Ciri – ciri Masyarakat Informasi :

  • Adanya level intensitas informasi yang tinggi
  • Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan – kegiatan lainnya.
  • Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh

PENGETAHUAN

Definisi Pengetahuan ( knowledge )

Pengetahuan yaitu : Informasi yang dimiliki oleh seseorang setelah melalui proses analisis dengan bantuan indra yang sebelumnya belum pernah terjadi dan mempunyai pengertian sendiri.
Teknologi informasi sendiri tidak dapat lepas dari yang namanya perkembangan pengetahuan. Pada bentuknya yang paling sederhana,pembentukan teknologiinformasi lebih didorong oleh tuntutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hubungan antara pengetahuan dan teknologi informasi terletak pada sisi yang sama, dimana jika pengetahuan umat manusia yang semakin berkembang pesat berbanding lurus dengan teknologi informasi yang semakin luar biasa dari masa ke masa.
Pengetahuan akan tekologi informasi secara umum adalah:
Hasil internalisasi informasi
Informasi tentang area perhatian tertentu
Informasi untuk mendukung keputusan
Hasil dari memahami informasi.
Daftar jurukan : http://flashnet.forumotion.com